PENTINGNYA PENGURUSAN NOMOR KONTROL VETERINER (NKV)

 

     Segala bentuk usaha pasti memiliki regulasi masing - masing yang telah diatur dalam perundangan. Seperti pada umumnya, usaha dalam bidang peternakan dan produk asal hewan juga memiliki regulasi yang sesuai dengan perundangan yang berlaku. Salah satunya adalah terkait dengan pengurusan Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Bisa jadi untuk sebagian orang, NKV merupakan sebuah hal baru nan asing dan bagi sebagian lainya pernah mendengar sekilas namun belum sempat mendalami. Dalam artikel kali ini, kami ingin memaparkan secara umum mengenai apa itu NKV, kenapa dan siapa saja yang harus mengurus NKV, serta apa keuntungan dari pengurusan NKV ini. Semoga bermanfaat.  

Apa itu NKV?  

    Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner atau yang selanjutnya disebut Nomor Kontrol Veteriner adalah sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan higiene dan sanitasi sebagai jaminan keamanan produk hewan pada unit usaha produk hewan (Permentan No.11, 2020).  Adapun Sertifikasi NKV merupakan kegiatan penilaian pemenuhan persyaratan kelayakan dasar sistem jaminan keamanan produk hewan dalam aspek higiene sanitasi pada unit usaha produk hewan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, yang ditunjuk oleh Kementrian Pertanian pada dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di masing - masing Provinsi.

Apa tujuan NKV?

     Lalu, apakah sebenarnya tujuan dari pengurusan Nomor Kontrol Veteriner oleh unit usaha produk hewan ? 

    Menurut Permentan Nomor 11 (2020), tujuan dari pengurusan NKV adalah untuk pemenuhan persyaratan higiene dan sanitasi sebagai jaminan kemanan produk hewan pada unit usaha produk hewan. Tujuan berikutnya yakni sebagai bentuk tertib hukum dan tertib administrasi dalam penanganan usaha produk hewan. Serta memastikan bahwa unit usaha yang berkaitan telah memenuhi persyaratan higiene-sanitasi dan menerapkan cara produksi yang baik. Dengan hal tersebut, diharapkan mampu memberikan perlindungan keamanan produk asal hewan kepada para konsumen.

    Dari segi pelaku usaha, dengan memiliki NKV dapat meningkatkan daya saing produknya karena dari segi mutu produk pasti akan terjamin. Serta sebagai salah satu persyaratan jika ingin melakukan pengembangan distribusi ke ritel - ritel besar ataupun untuk ekspansi skala besar seperti contoh untuk ekspor. Dengan memiliki NKV pelaku usaha juga akan merasa lebih aman dan tenang karena telah memenuhi persyaratan teknis dan administrasi yang sesuai dengan peraturan perundangan.

Siapa yang wajib Punya?

Berikut adalah jenis - jenis unit usaha yang wajib mengurus Nomor Kontrol Veteriner.

1. Rumah Pemotongan Hewan, Rumah Pemotongan Unggas, Rumah Pemotongan Babi;
2. Usaha pemasukan, usaha pengeluaran (produk hewan);
3. Unit Usaha Budidaya unggas petelur dan ternak perah
4. Usaha distribusi / usaha ritel: 
5. Pelaku usaha yang mengelola gudang pendingin (cold storage), dan toko/kios daging (meat shop)
   
6. Pelaku usaha yang mengelola unit pendingin susu (milk cooling centre), dan gudang pendingin susu 
7. Pelaku usaha gudang kering terkait penyimpanan produk hewan 
8. Pelaku usaha pengumpulan, pengemasan dan pelabelan telur konsumsi. 
9. Usaha pengolahan produk pangan asal hewan (daging, susu, telur) 
10. Usaha pengolahan produk hewan non pangan 
11. Usaha penanganan atau pengolahan madu
12. Unit usaha burung wallet baik rumah, pencucian, pengumpulan serta pengolahan.

Kenapa Harus Punya ?

Sesuai dengan permentan nomor 11 tahun 2020 :

 

    Setiap orang yang mempunyai Unit Usaha Produk Hewan, wajib mengajukan permohonan untuk memperoleh Nomor Kontrol Veteriner. Unit Usaha yang tidak mengajukan permohonan Nomor Kontrol Veteriner dapat diberikan sanksi administratif  berupa: 

a. peringatan tertulis; dan/atau 

b. penghentian sementara dari kegiatan produksi 

Pencabutan izin usaha bagi Unit Usaha yang tidak mengajukan permohonan Nomor Kontrol Veteriner dalam kurun waktu 6(enam) bulan setelah dilakukan penghentian sementara.

Apa Keuntungan Memiliki NKV?

1.     Bagi unit usaha yang memiliki NKV dapat memperoleh nilai tambah jaminan keamanan produk dengan mencantumkan label NKV pada produknya untuk bersaing dipasaran, dan persyaratan lalu lintas antar daerah, serta eksport ke negara tujuan yang mempersyaratkan produk hewan harus berasal dari unit usaha yang bersertifikat NKV.

2.     Bagi pemerintah, merupakan sarana penelusuran sumber produk yang layak, berkualitas dan aman bagi konsumen.

3.     Memberikan jaminan mutu produk hewan sehingga memberikan ketentraman batin kepada para konsumen.

     Setelah anda membaca secara umum informasi terkait NKV, kemudian dalam benak anda akan bertanya "Lalu bagaimana Cara Saya Mengurus NKV ?". Tenang, untuk materi tersebut akan kami bahas secara lengkap di artikel selanjutnya atau anda bisa klik di sini Cara Pengurusan NKV